1. Masukan CD installer linux yang akan di instalkan. 2. Pada Halaman Welcome, pilih bahasa, lalu klik Install Ubuntu 10.04 LTS 3. Pada Halaman Where Are You, tentukan Region dan Time Zone, lalu klik forward. 4. Pada Halaman Keyboard Layout, biarkan saja sesuai defaultnya, lalu klik forward. 5. Pada Halaman Prepare disk space, pilih Specify partitions manually (advanced), lalu klik forward. 6. Pada Halaman Prepare partition, pilih New Partition Table.... a. Pilih Free Space, lalu klik add, isi seperti gambar dibawah. b. Pilih Free Space, lalu klik add, isi seperti gambar dibawah. Hasilnya : Lalu klik Forward. 7. Pada Halaman Who are you, isi semuanya, lalu klik forward. 8. Pada Halaman Ready to install, klik install untuk menginstall. 9. Tunggu sampai instalasi selesai.
GPEDIT.MSC adalah salah satu Command Windows yg dapat dipakai untuk atasi REGEDIT atau CMD yang tidak daapt berjalan normal di RUN. Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry.
Selain melalui Registry Editor (Regedit) ada cara lain untuk mengutak-atik Windows, yaitu dengan Group Policy (gpedit.msc). dengan GPedit kita bisa mencegah wallpaper diganti-ganti, menyembunyikan Folder option, memblokir suatu software, dll.
Dibandingkan dengan Regedit, tampilan gpedit lebih user friendly. Cara penggunaan gpedit juga sangat mudah karena kita hanya mengganti properties suatu objek dengan 3 pilihan yaitu Not Configured, Enabled, dan Disabled. Jangan takut kalo nanti settingannya salah, karena akan muncul penjelasan apa yang akan terjadi kalo kita pilih salah satu dari ketiga pilihan tadi.
Untuk masuk ke Group Policy cukup masuk ke RUN lalu ketikkan gpedit.msc terus klik OK. Berikut ini beberapa contoh yang bisa dilakukan dengan GPedit.
1.Mengunci Wallpaper
- Masuk ke gpedit.msc.
- User Configuration -> Administrative Templates -> Control Panel -> Display -> Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)
- Wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya
masuk ke Registry Editor (ketik REGEDIT di RUN)
- HKEY_CURRENT_USER -> Software -> ACD System -> ACDSee -> DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)
2. Menyembunyikan Folder Options
- Masuk ke gpedit.msc.
- User Configuration -> Administrative Templates -> Windows Component -> WIndows Explorer -> Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)
- Computer Configuration -> Administrative Templates -> Network -> QoS Packet Scheduler -> Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)
4. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)
- Masuk ke gpedit.msc.
- User Configuration -> Administrative Templates -> System -> Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW.. -> klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)
5. Registry Editor Anda Bermasalah
- Masuk ke gpedit
- Pada Menu User Configuration Double Klik menu Administrative Templates -System - Prevent access To Editing Registry Tools - Pilih Disable - Klik OK atau Refresh dengan pilihan Not Configuration.
6. Windows RUN tidak berfungsi / tidak muncul pada Start Menu ???.
Cara mengatasinya :
- Masuk ke gpedit.msc.
- Pada Menu User Configuration Double Klik menu Administrative Templates - pilih menu Start Menu And Taskbar - Remove Run Menu From Start Menu Pilih Disable - OK atau Refresh dengan pilihan Not Configuration.
7. Menyembunyikan Fungsi Registry Editor
- Masuk ke gpedit.msc
- Klik User Configuration – Administrative Template – System
- Klik double access to registry editing tools
- Pilih Enable – Yes pada disable regedit from editing tools ?
- Klik Ok
8. Mencegah Akses Command Prompt
- Masuk ke gpedit.msc
- Klik User Configuration – Administrative Templates – system
- Klik Prevent acces to the command prompt
- Pilih Enable – pilih Yes pada pertanyaan Disable the command script processing also – Ok
- Sekarang apabila ingin mengakses Command Prompt, maka akan muncul pesan The command prompt has been disable by ay your administrator
- Untuk kembali kepengaturan semula, kembali keprosedur tadi kemudian pilih opsi Not Configured – klik Ok
9. Tips Menyembunyikan Applets pada Control Panel
- Masuk ke gpedit.msc
- Klik User configuration – Administrative Templates – Control Panels
- Klik double pada hide specified control panel applets
- klik Show pada list of dissallowed control panel applets
- Klik Add
- Kemudian ketikkan applets (komponen) yang ada pada Control Panel misalnya:Add or remove program – klik Ok – Ok.
- Tambahkan komponen yang ingin dihilangkan dengan mengulangi prosedur diatas.
- Kemuduan Ketikkan alamat program yang anda kehendaki loading saat startup seperti winword (Microsoft Word) atau excell (Microsoft Excel) atau bisa juga seperti : C:Program Files/Winamp/Winamp.exe
- Klik Ok – Ok – Ok
- Selesai
11. Mendisable Task Manager
- Masuk ke gpedit.msc
- Klik User Configuration – Administrative Templates – System – Ctrl+Alt+Del Option
- klik double Remove Task Manager
- Pilih Enable
- OK
12.Mematikan fitur autoplay pada windows (Manfaatnya untuk mengantisipasi penyebaran virus, yang biasanya memanfaatkan fasilitas ‘autoplay’ )
Dari jendela Group Policy pilih :
- Computer Configuration - Administrative Templates - System - Enablekanturn off autoplay untuk semua drive (All Drive)
- langkah yang sama dilakukan untuk User Configuration
13.Membuang icon recycle bin pada dekstop (Bagi yang tertanggu dengan icon recycle bin pada dekstop )
Dari jendela Group Policy pilih :
- User Configuration - Administrative Templates - Desktop - EnablekanRemove recycle bin icon from dekstop
Sumber : http://ikonek.net, http://www.ahmad-ansar.co.cc, http://bagus.staff.uns.ac.id
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal. Kode ASCII 7 bit (8 kolom) dengan nilai MSB = 0.
Tabel Karakter ASCII
Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.
Karakter
Nilai Unicode
(heksadesimal)
Nilai ANSI ASCII
(desimal)
Keterangan
NUL
0000
0
Null (tidak tampak)
SOH
0001
1
Start of heading (tidak tampak)
STX
0002
2
Start of text (tidak tampak)
ETX
0003
3
End of text (tidak tampak)
EOT
0004
4
End of transmission (tidak tampak)
ENQ
0005
5
Enquiry (tidak tampak)
ACK
0006
6
Acknowledge (tidak tampak)
BEL
0007
7
Bell (tidak tampak)
BS
0008
8
Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)